Namun, meski menawarkan banyak kelebihan, MateBook D14 juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satu yang paling mencolok adalah posisi webcam yang terletak di bawah tombol fungsi pada keyboard, yang memberikan sudut pandang kurang ideal saat melakukan video call. Selain itu, RAM yang digunakan bersifat onboard atau tertanam langsung pada motherboard, sehingga tidak bisa ditingkatkan. Ini bisa menjadi kendala bagi pengguna yang membutuhkan kapasitas RAM lebih besar di masa mendatang. Laptop ini juga tidak dilengkapi dengan slot SD card, yang cukup disayangkan terutama bagi pengguna yang sering bekerja dengan kamera atau perangkat eksternal lainnya.
Daya tahan baterainya cukup baik, dengan kapasitas 56Wh yang mampu bertahan hingga sekitar 10 jam penggunaan normal, dan fitur pengisian daya cepat 65W yang memungkinkan pengisian hampir setengah kapasitas baterai hanya dalam 30 menit. Semua fitur ini disajikan dalam harga yang cukup kompetitif. Untuk varian standar dengan Intel Core i5, RAM 8GB, dan SSD 512GB, harga laptop ini berada di kisaran Rp7.599.000. Sementara itu, tersedia juga varian dengan RAM 16GB dan SSD 4TB yang dibanderol sekitar Rp11.399.000, cocok untuk pengguna dengan kebutuhan penyimpanan besar.
Laptop Huawei MateBook menawarkan berbagai model yang stylish dan berkualitas, menyasar segmen pengguna modern yang mengutamakan estetika, performa, dan mobilitas tinggi. Dari yang paling premium seperti MateBook X Pro 2024 dengan layar OLED 14,2 inci dan prosesor Intel Core Ultra 9, hingga varian MateBook 14 dengan sentuhan AI dan GPU Intel Arc, semua dirancang untuk memberikan pengalaman yang imersif dan produktif. Sebagai contoh, MateBook X Pro 2024 hadir di Indonesia dengan harga sekitar Rp35 juta, hadir dengan RAM hingga 32 GB dan SSD hingga 2 TB, sangat cocok bagi profesional yang membutuhkan multitasking tingkat tinggi dan layar sentuh berkualitas tinggi. Sementara seri MateBook 14 ditebus sekitar Rp16 juta pada saat peluncurannya, menawarkan layar OLED 2,8 K, refresh rate 120 Hz, serta performa yang memadai untuk desain, coding, atau konten kreator yang membutuhkan keseimbangan antara harga dan spesifikasi.
Selain itu, ada juga varian lebih terjangkau seperti MateBook D16, yang menawarkan layar IPS besar 16 inci dan pilihan prosesor Intel Core i5 atau i9. Di Indonesia, harga varian i5 sekitar Rp13 juta, sedangkan varian i9 berada di kisaran Rp18 juta, membuatnya sangat cocok untuk pengguna yang membutuhkan layar besar tanpa kompromi kualitas prosesor dan stabilitas koneksi berkat dukungan antena Metaline serta Wi‑Fi 6E. Varian MateBook D15/D14 juga tersedia di kisaran Rp9–10 juta untuk pasar entry-level, dengan konfigurasi Ryzen atau Intel Core generasi sebelumnya, masih menawarkan bodi metal ramping dan baterai tahan lama.
Secara keseluruhan, lini MateBook memberikan pilihan yang luas dan menjanjikan pengalaman layak untuk berbagai skenario: kalau kamu mengutamakan desain premium dan mobilitas, MateBook X Pro adalah pilihan tepat; jika kamu butuh performa untuk tugas sehari-hari dan presentasi, MateBook 14 atau D16 bisa jadi opsi ideal dengan harga lebih bersahabat. Keterbatasan utama mungkin adalah sistem pendinginan yang tidak seagresif laptop gaming sehingga mungkin lebih hangat saat digunakan berat dan upgrade RAM-nya biasanya terbatas karena banyak menggunakan RAM yang disolder. Meski begitu, karena estetika desainnya, layar berkualitas tinggi, fitur seperti fingerprint dan laptop-to-phone connectivity, serta dukungan layanan purna jual Huawei yang semakin luas di Indonesia, MateBook cukup layak dipertimbangkan sebagai ultrabook premium untuk pekerja, pelajar, atau kreator konten.
Komentar
Posting Komentar